Beauty and the beast : True Story of Petrus Gonalvus

Certain as the sun
Certain as the sun
Rising in the east
Tale as old as time
Song as old as rhyme
Beauty and the Beast💃

 Good day readers kesayangannya miss K.
Inget kan potongan lirik tadi dari soundtrack nya apa 🙈. La Belle et la BÄ›te atau Beauty and the beast. Film kartun buatan Disney yang baru-baru ini dibuat versi manusia nya. Miss K masih ingat adegan menari di ballroom dimana Bela menggunaan gaun berwarna kuning dan beast menggunakan setelan baju berwarna biru. Woow.. miss K inginkan itu 😻. Lets talk about the real story readers. Beauty and the beast is exist transform into Petrus Gonsalvus and Catharine Gonsavalus. 
The Legend Dance 


Lets begin the story, readers pay attention 😎

Dimulai dari kenaikkan tahta raja Henry II di tahun 1500, rakyat berbondong-bondong memberikan hadiah kepada raja baru serta istrinya. Hadiah yang diberikan kebanyakan sesuatu yang unik, aneh, dan menghibur. Hingga malam tiba, untuk pertama kalinya raja bertemu dengan "Wildman" yang terkurung di kandang, tak berdaya. 

*Wildman atau man of the woods adalah mitos mengenai seorang yang memiliki bentuk tubuh dipenuhi bulu seperti kera, bersifat kejam, dan menculik anak kecil di tengah malam untuk dimakan. Menurut sudut pandang dunia kesehatan sebenarnya wildman atau man of the woods merupakan sebuah penyakit bimana penderita memiliki bulu lebat atau bisa dikatakan Hipertrikosis

Anak laki-laki yang tubuhnya dipenuhi rambut tersebut bernama Petrus Gonsalvus. Dia berasal dari Spanyol, lahir pada tahun 1537. Ketika berumur 10 tahun dia dan "orang unik" lainnya dibawa dari Spanyol ke Prancis untuk menghibur raja Henry II. Di malam yang gelap itulah pertemuan pertama Petrus Gonsalvus dan raja Henry II.

Raja Henry II mengurung, dan memperlakukan Gonsalvus seperti binatang. Kejam sekali ya readers 😭 . Beberapa  hari kemudian, raja Henry II menyadari bahwa Gonsalvus tidak menunjukkan sifat wildman layaknya banyak orang katakan. Raja Henry II melihat Gonsalvus hanya duduk dipojok sel, ketakutan dan tak berdaya. Golsalvus yang terlihat menyedihkan membuka hati Raja Henry II, kemudian raja menyuruh untuk membebaskan Gonsalvus dan diberikan perlakukan yang layak seperti bangsawan.

Raja Henry II meninggal dunia tahun 1559, di medan perang. Istri raja Henry II yang telah menyadang status menjadi janda kini menjadi pengawas kerajaan. Dibawah pengawasan ratu Catherine de Medici, Petrus tetap diberi perlakuan yang sama kerika dibawah kepemimpinan raja Henry II. Hingga ratu berfikir untuk melihat lebih banyak keturunan wildman, sehingga ratu Catherine berencana unutk menjodohkan Petrus dengan seorang gadis.

Wanita yang akan dijodohkan oleh ratu memiliki nama yang sama dengan ratu yaitu Catherine. Keluarga Catherine hanya mengetahui bahwa anaknya akan dijodohkan dengan seorang bangsawan dengan persyaratan tidak boleh melihat calon mempelai hingga hari pernikahan.

Petrus dan Catherine pun menikah dan dikarunai 7 anak dimana 3 anak pertama normal dan 4 anak terakhir memiliki hipertrikiosis.



Komentar

Postingan Populer